Wednesday, May 20, 2009

Kasih tak pernah gagal


“If you love until it hurts, there will be no more hurts, only more love”(Mother Teresa)

Mengapa kasih dikatakan “tidak pernah gagal”, dan “tidak akan berkesudahan ?” (1 Kor 13:8). Bukankah sudah banyak bukti bahwa mengasihi itu seringkali menyakitkan, dan sering juga menghancurkan ego seorang manusia normal. Apalagi jika yang dikasihi tidak balas mengasihi, atau bahkan malah balas menyakiti. Dalam hal ini apakah berarti kasih itu telah gagal? Kasih juga tak segan-segan menuntut pengorbanan yang tidak sedikit, bukan hanya waktu, tenaga, pikiran, dan uang, bahkan sampai menuntut seluruh kehidupan, kebebasan, dan bahkan nyawa.


Apakah rahasia di balik kasih, yang membuat kasih tak pernah gagal dan tak berkesudahan, melampaui norma-norma manusiawi kita ?

Kasih yang berpamrih, kasih yang timbul karena ada maunya, kasih karena sudah dikasihi duluan, mungkin tidak akan bertahan lama, karena pengharapan yang membebani perbuatan kasih itu. Dan pengharapan kepada yang fana seringkali sia-sia. Tetapi kasih yang bersumber dari Yang Maha Pengasih itu dilakukan semata-mata demi kasih itu sendiri, supaya ia bersinar di tengah kegelapan, bertegar di dalam kegalauan. Ia juga tidak mempersyaratkan apapun terhadap penerima kasih. Karena kasih yang sejati itu membebaskan. Free dan unconditional.

Kebahagiaan dari pelakunya adalah hanya bila ia bisa terus mengasihi tanpa mengharapkan apapun, tanpa membutuhkan apapun, tidak perlu balasan apapun, hanya butuh untuk lebih lagi mau mengerti, lebih lagi mau memberi, lebih lagi mau berkorban, supaya yang lain bahagia. Bahagianya hanya pada lebih lagi mengasihi…dan terus mengasihi...tanpa berkesudahan.


Milano, 19 Novembre 2009

2 comments:

  1. jadi ingat lagu kasih ibu - hanya memberi dan tak harap kembali - bagai sang surya menyinari dunia - kalau kasih Tuhan sungguh seperti surya - maka neraka menjadi absurd - mana ada orang yang sadar memilih celaka ?

    ReplyDelete
  2. nyatanya mengutamakan kesenangan pribadi dan mengabaikan Tuhan yang dipilih secara sadar dan tahu akan membawa celaka dipilih dan dilakukan juga oleh mereka yang memilih utk berdosa

    ReplyDelete