Thursday, August 20, 2009

Dagu yang cantik


Seorang ibu yang tidak saya kenal di trem yang saya naiki di tengah kota Milan menegur saya sambil berkata, “bella” sembari menunjuk dagu saya dan mengikuti bentuknya dengan isyarat tangan. Bella dalam bahasa Italia berarti ‘cantik’. Walau tidak bisa dipukul rata, orang Italia memang terkenal dengan keramahan dan kespontanan-nya.

Saya kaget, tak sadar mengangkat tangan saya untuk meraba dagu saya sendiri. Tidak seorangpun pernah mengatakan bahwa dagu saya cantik, bahkan tidak ibu saya dan suami saya sendiri. Satu kata singkat dan sikap simpatik ibu asing di trem itu telah mengubah persepsi saya terhadap bentuk wajah saya untuk selamanya. Sejak hari itu, setiap kali saya bercermin, apa yang saya pikirkan tentang wajah saya tidak pernah sama lagi. Saya baru menyadari setelah umur saya 38 tahun, bahwa wajah manis saya terbentuk antara lain karena bentuk dagu saya yang proporsional dan berbentuk seperti wajik. Dan itu berkat sepatah kata penuh keramahan seorang ibu Italia yang tak pernah saya kenal dan ketahui namanya, serta hanya bersama selama kurang lebih sepuluh menit di dalam trem.

Kita tak pernah tahu betapa besarnya pengaruh kata-kata yang baik dan sikap yang positif kepada sesama kita. Mungkin hanya didengarkan sambil lalu dan dilupakan kembali, tetapi mungkin juga mengubah hidup seseorang dan memenuhinya dengan semangat dan harapan baru dalam hidupnya.

Satu kata yang baik dan hangat di saat apapun tidak akan pernah memberikan dampak yang merugikan. Pakailah setiap kesempatan yang ada dalam hidup kita untuk membesarkan hati sesama dengan kata dan perbuatan yang baik.

Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya ! (Amsal 15 : 23)

Uti
San donato, 19 Agustus 09

No comments:

Post a Comment